Ada yang tidak suka cerita Detective Conan? Cerita tentang detektif jenius Shinichi Kudo yang karena suatu obat menjadi anak kecil bernama Conan Edogawa ini sangat sukses. Berawal dari komik yang kemudian dibuat serial kartunnya (yang akhirnya masuk daftar cekal KPI - Komisi Penyiaran Indonesia), ternyata sudah dibuat versi layar lebarnya yang diperankan aktor, bukan kartun. Kali ini aku berkesempatan menonton seri 2 nya.
Cerita berawal dari pesta pengukuhan pemenang kontes Putri Jepang yang mengundang Detektif ternama Kogoro Mouri beserta rombongan : Ran, Sonoko, Profesor Agasa, Ai Haibara, dan tentu saja Conan. Karena terlalu girang, Kogoro mengalami cedera di kakinya, sehingga ia tidak dapat hadir pada pesta itu.
Di pesta, ketidaksengajaan koki yang salah menakar bumbu kue menyebabkan tubuh Conan dan Ai yang menyantap roti itu kembali ke asal. Bersamaan dengan itu pula kasus baru muncul. Juara kontes Putri Jepang dibunuh!
Di saat menyelidiki kasus pembunuhan Putri Jepang ini, Shinichi juga harus berhadapan dengan Gin dan Vodka dari kelompok jubah hitam yang mengincar Ai Haibara (yang sebenarnya bernama Sherry). Masalah makin rumit karena kedekatan Shinichi dan Ai membuat Ran bimbang.
Shinichi pun harus lekas menyelesaikan kasus pembunuhan dan menghadapi para pembunuh ini, sekaligus memenangkan kembali hati Ran, sebelum tubuhnya kembali menjadi Conan.
Cerita berawal dari pesta pengukuhan pemenang kontes Putri Jepang yang mengundang Detektif ternama Kogoro Mouri beserta rombongan : Ran, Sonoko, Profesor Agasa, Ai Haibara, dan tentu saja Conan. Karena terlalu girang, Kogoro mengalami cedera di kakinya, sehingga ia tidak dapat hadir pada pesta itu.Di saat menyelidiki kasus pembunuhan Putri Jepang ini, Shinichi juga harus berhadapan dengan Gin dan Vodka dari kelompok jubah hitam yang mengincar Ai Haibara (yang sebenarnya bernama Sherry). Masalah makin rumit karena kedekatan Shinichi dan Ai membuat Ran bimbang.
Shinichi pun harus lekas menyelesaikan kasus pembunuhan dan menghadapi para pembunuh ini, sekaligus memenangkan kembali hati Ran, sebelum tubuhnya kembali menjadi Conan.
0 komentar:
Posting Komentar